Jumat, 09 Januari 2015

Makkiyah dan Madaniyah

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang.

Al-Qur’an merupakan kitab suci sekaligus sumber rujukan utama bagi umat Islam. Memahami kandungan Al-Qur’an tentu akan sangat bermanfaat sekali karena di dalam alqur’an tidak semata-mata  memuat masalah  keimanan, ibadah, dan sejarah umat terdahulu. Al-Qur’an juga memperhatikan masalah sains, gender, ham, dan permasalahan lain yang berkaitan dengan kehidupan umat manusia.
Menurut fakta histories, Al-Qur’an tidak langsung diturunkan dalam sekali waktu dan tidak pula diturunkan dalam satu tempat atau satu lokasi saja.
Ayat-ayat atau surah  Al-Quran juga dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Makkiyah dan Madaniyah. Pengklasifikasian ini meski didasarkan pada tempat di mana ayat atau surah tersebut turun, tapi bila ditinjau lebih dalam lagi akan ditemukan bila sebenarnya kandungan dua surah tersebut menunjukkan hal yang tidak sama pula. [1]

B.     Rumusan Masalah

1.         Apakah pengertian dari makkiyah dan madaniyah serta 4 teori tentang makkiyah dan madaniyah ?
2.         Apasaja karakteristik dari ayat-ayat makkiyah dan madaniyah ?
3.         Apa saja macam-macam surat makkiyah dan madaniyah beserta alasannya ?
4.         Apakah faedah mengetahui makkiyah dan madaniyah ?

Pengantar Studi Islam

NAMA : SITI WAHYUNI
NIM : 14130024

SUMBER BUKU
JUDUL : PENGANTAR STUDI ISLAM
DITERBITKAN OLEH :
POKJA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2005

BAB 1
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

1.      Pengertian
Untuk mendapatkan pengertian Islam ada tiga istilah yang perlu dikemukakan, yakni : Islam, syari’ah dan wahyu. Dari sisi bahasa kata Islam berasal dari kata salima, berarati selamat, tunduk, berserah. Maka salima min khatarin berarti selamat dari bahaya, salima min’aibin berarti selamat dari cacat. Aslama ilaihi berarti tunduk, patuh, dan menyerah kepadanya.
Adapun shari’at berasal dari kata syari’ah artinya dari sisi bahasa adalah sumber air yang dituju. Shari’at dapat pula diartikan membuat peraturan bisa juga berarti pergi ke, masuk dalam, memulai atau mengatur.
Sedangkan wahyu berasal dari kata waha’, wahyun, mempunyai arti

Kamis, 08 Januari 2015

Dinasti Idrisyiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Bani abbasiyaah dalam menumbangkan bani umayyah didukung oleh keluarga alawiyun dan kelompok syi’ah. Mereka berharap jika abbasiyah telah berkuasa mereka akan mendapatkan haknya yang selama ini hilang dan dirampas Umayyah. Ketika usaha penggulingan itu berhasil mereka merasa dikhiananti oleh bani abbasiyah, maka mereka menempatkan diri sebagai yang terlepas dari bani abbasiyah.

2.      Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dituliskan rumusan masalah sebagai   
berikut:
1.  Bagaimana sejarah Dinasti Idrisiyah
2. Apa saja kemajuan yang telah dicapai
3. Bagaimana kemunduran dan kehancuran Dinasti Idrisiyah

3.      Tujuan
1.      Mahasiswa dapat mengetahui tentang sejarah Dinasti Idrisiyah
2.   Mahasiswa dapat mengetahui tentang apa saja yang telah dicapai pada masa kemajuan Dinasti Idrisiyah
3.   Mahasiswa dapat mengetahui apa yang terjadi pada masa kemunduran dan kehancuran Dinasti Idrisiyah